Rabu, 06 Juli 2011

Pohon Cinta...

Benih cinta adalah RINDU

Pupuk cinta adalah MENGHARGAI

Akar cinta adalah KOMITMEN

Batang cinta adalah KESETIAAN

Buah cinta adalah PENGORBANAN

Benteng cinta adalah CEMBURU

Senin, 06 Desember 2010

Kejujuran...?

Jujur bisa disamakan dengan tidak bohong, berkata atau berbuat benar apa adanya. Kejujuran erat hubungannya dengan kepercayaan. Orang yang jujur, maka dapat dipercaya orang lain.Sedangkan percaya sendiri adalah keadaan hati yang yakin bahwa sesuatu itu benar.Orang yang menjunjung kepercayaan dan kejujuran, maka ia akan selalu menjaga apa yang disebut amanah.

Apakah suatu kejujuran sangat penting bagi manusia saat ini, khususnya di negeri ini? Kenyataannya bisa ya bisa tidak. Lho kok begitu? Kita tahu, tanpa kejujuranpun (walaupun sebagian saja) negeri ini tempaknya bisa bertahan hidup. Bahkan mungkin justru tanpa kejujuran bisa-bisa negeri ini bisa mati. Kita lihat saja, seorang pedagang yang suka tipu-tipu, menjual barang busuk, beracun, palsu dan sebagainya bila ditanya mengapa ia melakukan itu? Tentu ia akan menjawab lha mencari yang haram saja sulit apalagi yang halal pak. Seorang Pegawai Negeri bila ditanya mengapa kok korupsi, kolusi, kong kalikong dan tipu-tipu pak/bu? Mungkin ia akan menjawab, wah... gimana ya mas lha di sini semua begitu ya saya "harus" ikut begitu. Jika tidak saya bisa tersingkir, terasing dan tertindas mas. 

Begitu juga dengan seorang pengusaha, bila ditanya mengapa melakukan pemalsuan pajak, merusak lingkungan, menggunakan bahan berbahaya, mencuri , dll? Mungkin akan menjawab kalo tidak begitu mana bisa mendapat untung pak? Begitu juga dengan pekerjaan lain. Mulai dengan kernet bus, tambal ban, penjual mangga, penjual kain, supermarket, tukang parkir, pegawai pajak, pengusaha hutan, pabrik permen, kuli bangunan, kontraktor besar, PJTKI, Penyelenggara haji, Rumah Sakit,  dan lain-lain sebagainya.

Hampir semua pekerjaan dan profesi penuh ketidak jujuran. Mungkin saya menulis inipun juga tidak jujur ya hehe...Sangat jarang saya menjumpai orang yang masih mengidealismekan kejujuran dan kepercayaan.Oleh karena itu, apakah salah jika ada orang yang sampe membuat asumsi dasar bahwa semua pedagang, bisnisman, pegawai pemerintah dan semua orang tidak jujur. Kecuali memang ia benar-benar tahu bahwa orang itu memang benar-benar jujur. Yah... bagaimanapun inilah rupa negeri ini, negeri yang kita tinggali dan kita cintai....

Kamis, 02 Desember 2010

Hari AIDS?

   Sekali lagi, setiap tanggal 1 Desember hari aids sedunia diperingati. Tidak lupa banyak aksi yang dilakukan oleh saudara-saudara kita di tanah air. Kalau dipikir-pikir, sebenarnya apa ya tujuan dari peringatan hari aids ini? Mungkin sebagian orang kalo ditanya akan menjawab untuk memberi kesadaran pada kita tentang pentingnya bahaya AIDS. Ya.. itu mungkin jawaban formalitas. Tapi omong-omong, sebenarnya si AIDS ini pertama kali muncul dimana ya?? usut punya usut di beberapa alamat web ternyata ada beberapa sumber. Ada yang menyebut berasal dari Afrika,ada yang berpendapat berasal dari Amerika.Entah mana yang benar, atau mungkin keduanya sama benar karena pada awalnya virus  (sengaja?) disebar. Wes ndak penting, yang pasti virus/ penyakit itu ada dan sudah menyebar titik.


  Sebenarnya, peringatan hari aids yang diulang-ulang tiap tahun bisa saja tidak membawa dampak apapun.Lihat saja pertumbuhan pengidap penyakit ini yang kian tahun bertambah. Bahkan dalam berita suara pembaruan  kasus HIV/AIDS tertinggi ditemukan pada kelompok usia produktif, yakni 20-29 tahun (48,1%) dan 30-39 tahun (30,9%). Sedangkan media penularan HIV/AIDS tetap didominasi oleh hubungan heteroseksual (49,3%) dan pengguna narkoba suntik (injecting drug user/IDU) 40,4%.(http://www.suarapembaruan.com/tajukrencana/memupus-hivaids/1622).Waah... mengerikan sekali.


  Bangsa yang dikenal mayoritas beragama dan bertuhan ternyata kurang berpengaruh terhadap perbaikan moral.Malah dari pihak pemerintahpun seakan tak berdaya untuk mengantisipasi hanya satu masalah ini.Faktor-faktor yang memicu dan mamacu terjadinya hubungan seks liar tak terkendali seakan dibiarkan.Entah bentuknya film-film porno, tayangan televisi yang menunjukkan kemulusan kulit dan kemontokan bagian tubuh nyaris tak terbendung.Malah semakin menggila. Tempat prostitusi juga malah mendapat perlindungan. Keberadaannya secara tidak langsung diakui dengan ditariknya pajak. Di pihak lain, oknum medis nakal juga berperan  dalam penyebaran penyakit ini.Ada oknum yang menggunakan jarum suntik bekas pakai untuk pasien lain. Saya pernah menemui seorang perawat yang menyuntik pasien dengan jarum suntik yang telah terbuka yang disembunyikan di dalam saku bajunya. Sepertinya negeri ini memang sudah rusak berat karena untuk menangani masalah AIDS saja sebegitu banyak faktor yang harus diselesaikan.


  Yaah... mungkin saya hanya bisa menghela napas panjang karena tidak bisa berbuat lebih jauh selain hanya menulis dan berkata...

Jumat, 26 November 2010

Perdana

Belajar menulis lewat alat dan cara yang sangat populer jaman ini... Menulis, adalah salah satu cara untuk menampilkan dan menyimpan sebuah ide... Semoga saja banyak ide dan pikiran yang bisa tertuang di sini...